Minggu, 09 Desember 2012

Remaja Indonesia Sabet 2 Emas di Ajang IEYI

Karya mereka berhasil mengungguli peserta lain IEYI 2012 yang menampilkan 207 invensi remaja dari sembilan negara.

(Dendy Borman/Fotokita.net)
Kaum belia Indonesia kembali tampil membanggakan di ajang internasional. Sebanyak enam karya invensi mereka diganjar medali dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) yang berlangsung pada 28-30 Juni 2012 di Bangkok, Thailand.
Dua dari enam karya ini mendapat medali emas. Yaitu invensi dari Linus Nara Pradhana, siswa kelas 1 SMP Petra Surabaya dengan Water-coated Helmet. Penemuan Linus ini bahkan mendapatkan penghargaan lain dalam kategori special award.
Satu karya lain yang juga mendapat medali emas adalah Carbofil Application for Carbon-Oxygen Separation in Smoking Room. Buah karya dari Hermawan Maulana dan Zihramna Afdi, siswa kelas 2 SMA Negeri 3 Semarang. Sedangkan empat invensi lainnya terbagi rata meraih dua medali perunggu dan special awards.
"Prestasi yang mereka capai pada ajang ini menunjukkan bahwa kita memiliki stok remaja berkualitas, bahkan ada yang masih sangat belia, duduk di bangku SD dan SMP," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI Bogie Soedjatmiko dalam siaran persnya, Selasa (2/7).
Bukan hanya LIPI yang bertindak sebagai sponsor para remaja ini. Namun, didukung pula sekolah, guru, dan orang tua yang mendampingi ke Thailand. Mereka yang mewakili Indonesia di ajang IEYI merupakan pemenang dan finalis dari National Young Inventors Awards (NYIA) yang tiap tahun digelar oleh LIPI.
Selain ke Thailand, LIPI tahun ini juga sudah mengirimkan tiga kontingen ke berbagai ajang ilmiah remaja luar negeri. "LIPI akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu untuk memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan ilmiah remaja Indonesia," tambah Bogie.
Selain emas, dua karya lain yang mendapat medali perunggu yakni Edges Shoes karya Muhammad Luqman dan Fishal Fuad Rahman, siswa SMA Negeri 2 Yogyakarta. Serta Braille Glass karya Nadya Almass Luthfiahardha Arief, siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Manyar, Gresik.
Sedangkan dua karya yang mendapat special award disumbang Dini Esfandiari dan Shofi Delaila Herdi, siswa SMA Semesta Semarang, dengan Mini Multi Commander. Satu karya terakhir berasal dari karya Nur Chabibur Rohim, Muhammad Asrori, dan Risang Yogardi, siswa SMK Negeri 1 Tengaran yang memproduksi Jarimatika Game.
Karya mereka berhasil mengungguli peserta lain IEYI 2012 yang menampilkan 207 invensi remaja dari sembilan negara yang terbagi dalam lima kategori. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-12. Tahun depan, ajang inovasi internasional ini akan digelar di Malaysia. Indonesia kebagian jadi tuan rumah di tahun 2014 mendatang.


(Zika Zakiya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar